-SINOPSIS-
Karang Setan
Pertualangan ini berawal dari datangnya Profesor
Hayling,si ilmuwan pelupa bersama anaknya Utik,yang selalu berisik dan
menganggap dirinya sebagai mobil. Untuk menghindari amarah para ilmuwan,mereka
mengungsi menginap di Mercu Suar si Utik. Disinilah awal petualangan yang
mengasyikan.
Di dekat Mercu Suar mereka berkenalan dengan seorang kakek yang bernama
Jeremiah Boogle. Kakek yang banyak tahu tentang kejadian-kejadian di sekitar
daerah Mercu Suar pada masa yang lalu. Menurutnya,dahulu ada trio pencoleng
yang terdiri dari laki-laki tua yang dijuluki One Ear Bill,anaknya(Nosey),dan
keponakannya(Bart) yang sama-sama jahat. Mereka menyabotase Mercu
Suar(mematikan lampu Mercu Suar) sehingga banyak kapal menghantam karang-karang
tajam di sekitar Mercu Suar(Karang Setan) dan mereka dapat dengan mudah
mengambil barang-barang berharga dari reruntuhan kapal.
Sampai sekarang,keturunan yang tersisa adalah Jacob Loomer dan Ebenezer yang
mempunyai watak yang sama seperti kakek moyangnya tetapi mereka menutupi
kejahatannya dengan bekerja sebagai pemandu wisata. Menurut kakek Jeremiah,One
Ear Bill yang telah meninggal,menyimpan harta karun hasil curiannya di suatu
tempat yang tidak diketahui oleh satu keturunanya pun. Jacob Loomer dan
Ebenezer masih tetap diam-diam mencari harta karun kakek moyangnya.
George dan saudara sepupunya sangat menikmati menginap di Mercu Suar. Tetapi
suasana yang menggembirakan berubah menjadi kekhawatiran karena kunci pintu
hilang dan beberapa barang-barang mereka lenyap. Mereka lapor pada polisi tapi
tetap tidak memberitahukan kepada orang tuanya karena mereka tidak mau orang
tuanya khawatir dan menyuruh mereka pulang ke rumah.
Ternyata Sersan Sharp telah membuktikan bahwa yang mencuri barang-barang mereka adalah Jacob Loomer.
Ternyata Sersan Sharp telah membuktikan bahwa yang mencuri barang-barang mereka adalah Jacob Loomer.
Berdasarkan peta kuno si Utik,ternyata ada sebuah lubang di fondasi Mercu Suar.
Lubang itu merupakan lorong rahasia ke suatu tempat yang belum diketahui.
Malangnya,pada suatu hari mereka terjebak di dalam Mercu Suar,tidak bisa keluar
karena sepertinya ada seorang yang mengunci pintu dari luar. Terpaksa ketika
cuaca tidak buruk,mereka berusaha mencari jalan keluar melewati lorong di bawah
fondasi Mercu Suar. Tak disangka Julian dan Dick menemukan beberapa koin emas
kuno di sekitar lorong. Tak disangka juga,mereka menemukan lubang yang berisi
kotak tua penuh dengan koin emas. Mereka yakin itulah harta curian One Ear Bill.
Sialnya,di dalam lorong mereka bertemu dengan Jacob dan Ebenezer,mereka
ketakutan dan berlari kembali ke Mercu Suar. Jacob dan Ebenezer tidak berani
mengejar,karena air laut sudah mulai pasang.
George dan saudara sepupunya membuat rencana bagaimana caranya keluar dari
Mercu Suar itu. Utik berhasil menyalakan lampu Mercu Suar yang tua itu. Dick
dan George memegang lonceng tua dan dipukul keras-keras oleh Juliana supaya
terdengar oleh penduduk. Untunglah kakek Jeremiah mendengar. Dia curiga dan
yakin pasti ada sesuatu yang terjadi pada anak-anak di dalam Mercu Suar.
Keesokan harinya,kakek Jeremiah,Sersan Sharp,dan Dokter desa datang menolong
mereka. Akhirnya mereka berhasil keluar dari Mercu Suar dengan selamat dan
harta karun pun ditemukan. Jacob dan Ebenzer pun berhasil melarikan diri dari
desa. George,Julian,Dick,Anne,dan Utik merasa puas dengan liburan yang sangat
mengesankan.
Nilai yang dapat diambil dalam cerita ini adalah agar
kita dapat selalu menjaga diri dalam keadaan apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar