Sabtu, 22 November 2014

Lima Sekawan



            Lima Sekawan merupakan buku karya Enid Blyton, buku ini merupakan buku fiksi yang menceritakan tentang misteri dan petualangan yang di alami oleh 5 sekawan. Kemana pun mereka pergi pasti ada petualangan seru dan mengasyikkan. Lima Sekawan terdiri dari Julian, Dick, George, Anne, dan Timmy.
-       Julian adalah anak tertua dari Lima Sekawan, dia merupakan kakak dari Dick dan Anne, dan dia juga merupakan sepupu nya George. Julian memiliki sifat peduli dan bertanggung jawab serta cerdas dan kuat, dia juga memiliki badan yang tinggi.
-       Dick adalah adiknya Julian dan kakaknya Dick, dan dia juga merupakan sepupunya George. Dick memiliki sifat yang iseng dan suka bercanda, tetapi ia juga patuh dan baik hati.
-       George adalah sepupunya Julian, Dick, Anne. George adalah seorang anak perempuan bernama Georgina, namun ia lebih suka dipanggil George karna ia tidak suka disamakan dengan anak perempuan. Ia bermbut pendek dan selalu memakai pakaian seperti anak lelaki, maka dari itu ia selalu dikira sebagai anak laki-laki. George memiliki sifat yang sama seperti ayahnya Quentin, yaitu keras kepala, cepat marah, tetapi sebenarnya ia baik hati.
-       Anne adalah adiknya Julian  dan Dick, dandia juga merupakan sepupunya George. Anne memiliki sifat yang lembut, penyayang, keibuan, sedikit penakut, dan sebenarnya ia tidak suka terlibat dalam misteri maupun petulangan.
-       Timmy (Timothy) atau kadang dipanggil Tim adalah seekor anjing kesayangan George yang sangat cerdas dan setia kepada Lima Sekawan, khususnya kepada George. Fisiknya yang kuat membuat ia menjadi pelindung bagi anak-anak Lima Sekawan.

Buku Lima Sekawan terdiri dari 21 seri, yaitu :


1.    Di Pulau Harta
2.    Beraksi Kembali
3.    Minggat
4.    Ke Sarang Penyelundup
5.    Berkelana
6.    Rahasia di Pulau Kirrin
7.    Memburu Kereta Api Hantu
8.    Nyaris Terjebak
9.    Jo Anak Gelandangan
10. Rahasia Harta Karun
11. Sarjana Misterius
12. Dalam Lorong Pencoleng
13. Rawa Rahasia
14. Menyamarkan Teman
15. Melacak Jejak Rahasia
16. Ke Bukit Billycock
17. Rahasia Logam Ajaib
18. Memperjuangkan Harta Finniston
19. Karang Setan
20. Di Pulau Seram
21. Sirkus Misterius



                   Thomas Matulessy


Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan nama Kapitan Pattimura lahir di negeri Haria, pulau Saparua, Maluku pada tahun 1783. Ia merupakan salah satu pahlawan Indonesia yang pada masa pemerintahan Inggris memilih untuk masuk dinas militer dan mendapatkan pangkat sersan.
            Pada tahun 1896 Belanda kembali menguasai pulau Maluku. Penduduk Maluku kembali merasakan penderitaan, mereka dipaksa untuk bekerja rodi oleh para Pemerintah Belanda, dan mereka pun dipaksa untuk menyerahkan hasil rempah-rempah kepada Pemerintah Belanda. Karena tekanan-tekanan tersebut para penduduk Maluku akhirnya mengangkat senjata untuk membebaskan diri dari penjajahan Belanda.
            Perlawanan penduduk Maluku bermula di daerah Saparua dan kemudian menyebar ke tempat-tempat lain nya. Thomas Matulessy pun diangkat menjadi pimpinan perlawanan dengan gelar Kapitan Pattimura. Dibawah pimpinan Kapitan Pattimura, pada tanggal 16 Mei 1817 akhirnya penduduk Saparua berhasil merebut benteng Duurstede dari tangan Belanda. Semua tentara Belanda yang ada di dalam benteng itu, termasuk Residen Van den Berg pun akhir nya tewas. Para pasukan Pattimura pun dapat menghancurkan pasukan Belanda yang dikirimkan untuk merebut kembali benteng tersebut. Akhirnya Belanda mengirimkan pasukan yang lebih besar ddan dengan persenjataan yang lebih lengkap. Setelah tiga bulan lama nya dikuasai oleh penduduk Saparua, Akhir nya Benteng Duurstede berhasil direbut kembai oleh pihak Belanda. Karena kekuatan yang tidak seimbang, maka lama kelamaan perlawanan pun menjadi berkurang.

            Kapitan Pattimura tertangkap sewaktu berada di Siri Sori dengan beberapa orang teman nya, mereka pun dibawa ke Ambon. Pihak Belanda mengajak nya untuk bekerja sama, tetapi bujukan nya ditolak. Pengadilan Kolonial Belanda pun akhirnya menjatuhkan hukuman gantung kepada Kapitan Pattimura. Pada hari selasa tanggal 16 Desember 1817 hukuman gantung pun akhirnya dilaksanakan didepan Benteng Victoria Ambon.

Selasa, 18 November 2014

Universitas Gunadarma




Pemuda dan Perkembangan Teknologi

Ilmu Sosial Dasar


Nama : Sapia Tuasikal

Kelas : 1TA03







BAB I
PENDAHULUAN


A.     LATAR BELAKANG

Peranan pemuda saat ini dalam sosialisasi bermasyarakat menurun. dulu para pemuda lah yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di masyarakat, tetapi sekarang para pemuda lebih cenderung hanya berdiam diri.

Pemuda dan teknologi merupakan dua hal yang sangat berkaitan dalam menentukan karakter bangsa ini, Adanya teknologi sangatlah berpengaruh dalam perubahan karakter bangsa ini. Karena para pemuda lah yang nanti nya akan berperan sebagai pemimpin bangsa ini, maka dari itu akan sangat di sayangkan bila para pemuda masa kini hanya duduk dan beermalas malasan.

Masih ada banyak pemuda-pemuda Indonesia yang masih peduli dengan bangsanya. Tinggal kini bagaimana caranya agar segenap pemuda dapat turut berkontribusi bagi perubahan bangsa Indonesia khususnya melalui peran pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK. 

B.     RUMUSAN MASALAH

1.    Pengertian Pemuda
2.    Pengertian Perkembangan teknologi
3.    Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Sosialisasi Pemuda Indonesia
4.    Apa Keterkaitan Antara Pemuda dan Perkembangan Teknologi



C.     TUJUAN PERMASALAHAN

1.    Dapat Mengetahui Apa Itu Pemuda
2.    Dapat Mengetahui Apa Itu Perkembangan Teknologi
3.    Dapat Mengetahui dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Sosialisasi Pemuda Indonesia
4.    Dapat Mengetahui Keterkaitan Antara Pemuda dan Perkembangan Teknologi

BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pemuda
Pemuda diidentikkan dengan kaum muda yang merupakan generasi bangsa, yang akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang. Pemuda adalah sebuah kehidupan yang berdiri direntang masa kanak-kanak dan masa dewasa dimasa inilah seorang pemuda bersifat labil, kontrol emosi dan kstabilan pendirian masih bisa dipengaruh oleh pihak luar.
Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Seorang pemuda dituntut dapat merubah keadaan kearah yang lebih baik bukannya memperburuk keadaan atau merusak tatanan yang telah ada. Calon-calon pemimpin yang akan datang, tokoh masyarakat atau bahkan menjadi panutan untuk orang lain.
Adanya sikap revolusioner dan motivasi diri seorang pemuda lah yang bisa membawa negara kita mencapai kemerdekaan.
B.  Perkembangan Teknologi
Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara  berulang. Sofyan Iskandar mengatakan bahwa Teknologi, berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “Teknos” dan “Logos”, Teknos memiliki arti teknik atau alat, dan Logos berarti ilmu yang mempelajarinya. Jadi “Teknologi” memiliki arti ilmu yang mempelajari tentang alat-alat

Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia

C. Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Sosialisasi Pemuda Indonesia

Pemuda adalah sesuatu yang luar biasa, seperti yang telah dibicarakan sebelumnya walaupun emosi yang sangat labil tapi pemuda memiliki kelebihan-kelebihan yang menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri. Tetapi sering kali informasi yang diterima tidak melalui seleksi yang ketat sehingga seorang pemuda mudah terbawa arus dan pengaruh media massa yang ada.
Kondisi yang masih labil membuat pemuda sering hanyut dengan berbagai pergaulan untuk itu berhati-hatilah memilih teman bergaul. Diperlukan pertahanan yang kuat agar tidak terjerumus kedalam kegelapan akibat pergaulan bebas yang sangat membahayakan generasi muda. Banyak contoh-contoh menunjukkan pemuda atau generasi zaman sekarang rusak, mulai dari video porno SMA, Sex bebas SMP.Mau jadi apa generasi seperti ini.Bukannya memperbaiki kondisi bangsa sekarang malah menambah beban yang ada.
Lihatlah dizaman sekarang teknologi yang berkembang telah disalahgunakan seolah-olah globalisasi telah memberi efek buruk pada generasi muda. Individualisme itulah yang terjadi pada pemuda zaman sikap peduli pada lingkungan sekitar menurun drastis. Contoh umum jika ada kerja bakti dilingkungan sekitar banyak pemuda yang bermalas-malasan untuk ikut serta dalam kegiatan ini lebih memilih bermain dirumah atau memainkan android,iphone atau gadget yang lain .
D.  Keterkaitan antara Pemuda dan Perkembangan Teknologi

Dari ungkapan pengertian tentang pemuda dan teknologi di atas maka nampak betapa keduanya memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan ini sehingga harus disikapi dengan bijak oleh berbagai pihak, terutama oleh pemuda itu sendiri. Pemuda dalam usia antara 15 tahun – 34 tahun yang diibaratkan seperti matahari ketika jam 12 siang yang bersinar paling terang dan paling panas,.mengandung arti bahwa pada usia-usia ini pemuda sedang memiliki energi yang maksimal. Sedangkan Teknologi memiliki arti yaitu suatu penemuan peralatan yang sengaja diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Sedangkan kaitan antara pemuda dan teknologi bisa dijabarkan sebagai manusia yang dalam usia produktif, penuh energi yang diharapkan dapat menciptakan teknologi dari yang sederhana sampai yang canggih atau sekedar dapat memanfaatkan teknologi yang ada. dengan sebaik-baiknya demi meningkatkan kualitas dirinya.

Perkembangan IPTEK terkini sudah mencapai teknologi super modern dan memasuki era penciptaan kendaraan yang berkemampuan melayang diudara mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Bahkan hingga kini kita telah merasakan kehidupan modern diera informasi dengan peralatan komputer, telepon seluler dan internet.
                        Pembinaan kepemudaan yang dilaksanakan selama ini telah mengena pada beberapa sasaran. Hanya saja masih banyak pemuda yang belum dapat melihat berbagai bentuk partisifasi IPTEK yang dapat dikembangkan sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Pelatihan bagi Kelompok Ilmiah Pemuda Pelajar (KIPP) perlu diberikan agar pemuda pelajar mampu menyajikan informasi hasil pengembangan IPTEK yang berbobot serta memenuhi 5 (lima) standar antara lain : 
1. Renewable (terbarukan) adalah aspek penilaian alat yang akan di daur ulang dan dimanfaatkan kembali belum pernah ditampilkan ke masyarakat umum atau dipublikasikan oleh badan penelitian/ instansi pemerintahan. 
2. Utilitas (kegunaan) adalah aspek penilaian yang menitikberatkan pada fungsi bagi masyarakat luas sehingga masyarakat luas merasa terbantu dengan munculnya alat tersebut serta kegunannya. 
3. Kreativitas adalah aspek penilaian yang memperhatikan sisi kreativitas pemuda dalam menciptakan sebuah alat yang baru. 
4. Originalitas (keabsahan) adalah aspek penilaian yang memperhatikan alat daur ulang dan dimanfaatkan kembali bagi masyarakat luas tidak dimiliki oleh suatu badan peneliti ataupun instansi pemerintahan (independen). 
5. Legitimate (mengikuti persyaratan) adalah aspek penilaian yang memperhatikan hasil alat yang diciptakan telah mengikuti syarat yang dicantumkan sehingga nantinya dapat menghasilkan alat yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 

           Walaupun secara umum peran pemuda dalam pembangunan menunjukkan peningkatan, permasalahannya akan makin berat dan kompleks, maka banyak tantangan yang akan kita hadapi. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan keterampilan teknis dibidang pengembangan IPTEK dikalangan pemuda perlu terus ditingkatkan. Melalui upaya tersebut, para pemuda diharapkan menjadi pemuda yang mandiri dan handal bagi pembangunan masa depan bangsa dan negara




BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
     Kesimpulannya adalah bahwa seorang pemuda harus memiliki jiwa dan sikap mental yang bisa membawa ia menciptakan sebuah perubahan kearah yang lebih baik dan memiliki kemampuan sosialisasi ditengah kehidupan masyarakat agar ia mampuberadaptasi dengan kehidupan sosialnya

Perkembangan IPTEK terkini sudah mencapai teknologi super modern dan memasuki era penciptaan kendaraan yang berkemampuan melayang diudara mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Bahkan hingga kini kita telah merasakan kehidupan modern diera informasi dengan peralatan komputer, telepon seluler dan internet. 
Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Seorang pemuda dituntut dapat merubah keadaan kearah yang lebih baik bukannya memperburuk keadaan atau merusak tatanan yang telah ada. Calon-calon pemimpin yang akan datang, tokoh masyarakat atau bahkan menjadi panutan untuk orang lain.
B.   SARAN
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini saya buat. Harapan kami dengan ada nya tulisan ini dapat bermanfaat dan bisa dipahami oleh para pembaca. Kritik dan saran sangat diharapkan dari para pembaca, khusus nya Dosen demi kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.


DAFTAR PUSTAKA



Rabu, 12 November 2014

Rasa
Rasa sayang terhadap seseorang itu akan datang dengan sendiri nya dan tanpa harus kita buat-buat, rasa sayang itu biasa nya akan tercipta melalui perilaku yang diberikan orang lain kepada diri kita sendiri.

Contoh nya seperti rasa sayang terhadap orang tua akan muncul melalui macam-macam cara, seperti melalui perhatian yang diberikan oleh orang tua kita, kasih sayang yang diberkan oleh mereka, melalui sifat sabar seorang ibu dalam mendidik anak-anak nya, dan juga bisa melalui sifat tegas dan berwibawa seorang papa dalam menafkahi keluarga nya, atau bahkan melalui kasih sayang yang diberikan oleh kakek dan nenek kita, juga bisa melalui suasana hangat yang tercipta dalam suatu keluarga.


Suatu saat orang yang kita sayang akan pergi meninggalkan kita, dan biasa nya mereka akan meninggal kan memori indah tersendiri didalam ingatan kita, meskipun mereka telah pergi tetapi kasih nya akan tetap ada dan tersimpan di hati dan juga di ingatan.
JOKER


“A joker is a little fool who is different from everyone else. He’s not a club, diamond, heart, or spade. He’s not an eight or a nine, a king or a jack. He is an outsider. He is placed in the same pack as the other cards, but he doesn’t belong there. Therefore, he can be removed without anybody missing him.”
“           joker adalah si bodoh kecil yang berbeda dari siapapun. Dia bukan club, berlian, hati, atau sekop. Dia ditempatkan ditempat yang sama dengan kartu kartu lai, tetatapi tempatnya bukan disitu. Maka dari itu, dia bisa dihilangkan tanpa ada yang merasa kehilangan dia.

Sifat Joker adalah :
 “Joker hidup sendiri” :
Sebuah joker tidak saling tolong menolong antara sekitar nya, mereka biasanya bersaing satu sama lain,dan mereka terbiasa bekerja sendiri.

“Ekspresi joker antara tertawa sinis,tertawa lucu, tertawa licik” :
Joker tau ia hanya di butuhkan pada saat ia mencapai kemenangan nya, dan kemenangan nya tersebut hanya di manfaatkan untuk keuntungan orang-orang yang ada di sekitar nya saja, ia tidak di lirik sebelum ia mencapai kemenangan tersebut, kadang ia marah akan hal itu.
Sifat joker yang lucu membuat dirinya selalu ingin menghibur orang yang ada di sekitar nya, ia tau bahwa diri nya tidak lah abadi, maka dari itu ia menggunakan waktu yang singkat itu untuk meninggalkan kesan kepada orang di sekitarnya, sayang nya kesan itu tidak berhasil.  Seketika hiburan selesai, semua kembali kepada kelompok nya masing-masing, sebuah joker tetap tertinggal di tempat semula ditumpukan terbawah.

“Joker simbol kesendirian dari kartu”
Ia tidak memiliki siapa pun, ia terbiasa dengan kesendirian, menurut joker tidak ada pun tidak apa-apa. Ia juga merupakan lambang kesedihan, kesendirian bukan lah keinginan nya, tetapi kesendirian adalah takdirnya. Sehingga ia lebih sering tertawa di dalam kesedihan nya. Sesungguh nya ia kesepian, namun ia tak punya siapa pun untuk di jadikan teman.


Joker adalah pemain cadangan yang hanya mengikuti alur permainan saja, dan joker akan bermain apabila ia sudah dibutuhkan, apa bila sudah tidak di butuhkan lagi maka joker akan pergi mencari permainan lain, dan joker pergi tanpa meninggalkan kesan.

Selasa, 28 Oktober 2014



Universitas Gunadarma



KELUARGA

Ilmu Sosial Dasar

Nama : Sapia Tuasikal
Kelas : 1TA03





BAB I
PENDAHULUAN


A.     LATAR BELAKANG

Keluarga merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu kehidupan sosial. Keluarga merupakan kelompok utama yang dapat di kenal oleh individu yang sangat berpengaruh terhadap individu tersebut saat sebelum maupun sesudah individu tersebut terjun langsung secara individual ke dalam masyarakat.
Keluarga merupakan kelompok individu yang memiliki keterkaitan hubungan dengan individu lain, sebagian besar sifat dan perilaku seorang individu terbentuk karena keseharian perilaku yang di keluarkan oleh keluarga tersebut, dan perilaku tersebut lah yang biasa nya akan di ikuti oleh individual tersebut.
Selain itu dalam keluarga seorang individu mendapatkan pengasuhan dan pendidikan yang pertama kali, Hubungan saling membutuhkan inilah yang membuat individu dan keluarga saling berkaitan.


B.     RUMUSAN MASALAH

1.    Pengertian Keluarga
2.    Fungsi Keluarga
3.    Tugas Keluarga
4.    Peranan keluarga

C.     TUJUAN PERMASALAHAN

1.    Dapat  mengetahui penhgertian keluarga
2.    Dapat mengetahui fungsi keluarga
3.    Dapat mengetahui tugas keluarga
4.    Dapat mengetahui peranan keluarga







BAB II
PEMBAHASAN

A.   KELUARGA
         
Keluarga adalah rumah tangga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan atau adopsi. Keluarga juga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. 
                                                                       
Berikut merupakan beberapa pengertian keluarga menurut para ahli :

1.    Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.

2.    Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

3.    Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.


B.   FUNGSI  KELUARGA

1.    Fungsi Perlindungan :
Setiap keluarga harus saling menjaga satu sama lain agar tercipta nya kehidupan yang aman dan tentram.

2.    Fungsi Biologi :
Sebuah keluarga berfungsi untuk memberikan keturunan atau generasi baru untuk dapat mewarisi kebudayaan turun temurun keluarga agar tidak habis di telan jaman.

3.    Fungsi Agama :
Agama merupakan fungsi utama yang bersifat kerohanian yang berisi nasihat serta dapat di jadikan bimbingan agar terbentuk nya pribadi yang mulia.

4.    Fungsi Ekonomi :
Fungsi ekonomi di dalam keluarga dapat dipenuhi oleh seorang ayah yang merupakan kepala keluarga, seorang ayah bertugas mencari nafkah untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

5.    Fungsi Sosialisasi :
Sebuah keluarga berfungsi untuk membantu anak menjadi seorang anak yang baik didalam lingkungan masyarakat.

6.    Fungsi Pendidikan :
Sebuah keluarga berfungsi untuk menyekolahkan anak untuk dimberikan pengetahuan, ketrampilan dan dibentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.

7.    Fungsi Rekreatif :
Dapat dilihat dari bagaimana sebuah keluarga dapat menciptakan suasana yang menyenangkan seperti rekreasi bersama, liburan bersama, dan lain-lain.

8.    Fungsi Psikologis :
Dapat dilihat dari bagaimana cara memberikan perhatian, kasih sayang, dan rasa aman kepada keluarga.





C.  TUGAS KELUARGA
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:
1.    Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2.    Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3.    Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
4.    Sosialisasi antar anggota keluarga.
5.    Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6.    Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7.    Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
8.    Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.


D.  PERANAN KELUARGA

Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :

1.    Peranan ayah :
Ayah sebagai suami dari istri, berperanan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.

2.    Peranan ibu :
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.

3.    Peranan anak :
Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual.




BAB III
PENUTUP


A.  KESIMPULAN
Dari makalah di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Keluarga terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.

B.   SARAN
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini saya buat. Harapan kami dengan ada nya tulisan ini dapat bermanfaat dan bisa dipahami oleh para pembaca. Kritik dan saran sangat diharapkan dari para pembaca, khusus nya Dosen demi kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.



DAFTAR PUSTAKA