Universitas Gunadarma
KELUARGA
Ilmu Sosial Dasar
Nama : Sapia Tuasikal
Kelas : 1TA03
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Keluarga merupakan
salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu
kehidupan sosial. Keluarga merupakan kelompok utama yang dapat di kenal oleh
individu yang sangat berpengaruh terhadap individu tersebut saat sebelum maupun
sesudah individu tersebut terjun langsung secara individual ke dalam
masyarakat.
Keluarga
merupakan kelompok individu yang memiliki keterkaitan hubungan dengan individu
lain, sebagian besar sifat dan perilaku seorang individu terbentuk karena
keseharian perilaku yang di keluarkan oleh keluarga tersebut, dan perilaku
tersebut lah yang biasa nya akan di ikuti oleh individual tersebut.
Selain
itu dalam keluarga seorang individu mendapatkan pengasuhan dan pendidikan yang
pertama kali, Hubungan saling
membutuhkan inilah yang membuat individu dan keluarga saling berkaitan.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Keluarga
2. Fungsi Keluarga
3. Tugas Keluarga
4. Peranan keluarga
C.
TUJUAN PERMASALAHAN
1. Dapat mengetahui
penhgertian keluarga
2. Dapat mengetahui fungsi keluarga
3. Dapat mengetahui tugas keluarga
4. Dapat mengetahui peranan keluarga
BAB II
PEMBAHASAN
A. KELUARGA
Keluarga adalah rumah
tangga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan atau adopsi. Keluarga juga
merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan.
Berikut merupakan beberapa pengertian
keluarga menurut para ahli :
1. Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan
adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
2. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
3. Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
B. FUNGSI
KELUARGA
1.
Fungsi Perlindungan :
Setiap
keluarga harus saling menjaga satu sama lain agar tercipta nya kehidupan yang
aman dan tentram.
2.
Fungsi Biologi :
Sebuah
keluarga berfungsi untuk memberikan keturunan atau generasi baru untuk dapat
mewarisi kebudayaan turun temurun keluarga agar tidak habis di telan jaman.
3.
Fungsi Agama :
Agama
merupakan fungsi utama yang bersifat kerohanian yang berisi nasihat serta dapat
di jadikan bimbingan agar terbentuk nya pribadi yang mulia.
4.
Fungsi Ekonomi :
Fungsi
ekonomi di dalam keluarga dapat dipenuhi oleh seorang ayah yang merupakan
kepala keluarga, seorang ayah bertugas mencari nafkah untuk dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari keluarga.
5.
Fungsi Sosialisasi :
Sebuah
keluarga berfungsi untuk membantu anak menjadi seorang anak yang baik didalam
lingkungan masyarakat.
6.
Fungsi Pendidikan :
Sebuah
keluarga berfungsi untuk menyekolahkan anak untuk dimberikan pengetahuan,
ketrampilan dan dibentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang
dimilikinya.
7.
Fungsi Rekreatif :
Dapat
dilihat dari bagaimana sebuah keluarga dapat menciptakan suasana yang
menyenangkan seperti rekreasi bersama, liburan bersama, dan lain-lain.
8.
Fungsi Psikologis :
Dapat
dilihat dari bagaimana cara memberikan perhatian, kasih sayang, dan rasa aman
kepada keluarga.
C. TUGAS KELUARGA
Pada dasarnya tugas
keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:
1. Pemeliharaan fisik keluarga
dan para anggotanya.
2. Pemeliharaan sumber-sumber
daya yang ada dalam keluarga.
3. Pembagian tugas
masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
5. Pengaturan jumlah anggota
keluarga.
6. Pemeliharaan ketertiban
anggota keluarga.
7. Penempatan anggota-anggota
keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
8. Membangkitkan dorongan dan
semangat para anggotanya.
D. PERANAN KELUARGA
Berbagai peranan yang terdapat di dalam
keluarga adalah sebagai berikut :
1. Peranan ayah :
Ayah sebagai suami dari istri, berperanan sebagai pencari nafkah, pendidik,
pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari
kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2. Peranan ibu :
Sebagai
istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah
tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah
satu kelompok dari peranan sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya, disamping itu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah
tambahan dalam keluarganya.
3. Peranan anak :
Anak-anak
melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik
fisik, mental, sosial dan spiritual.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari
makalah di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Keluarga terdiri dari
dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai
peran sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.
B. SARAN
Demikianlah
tugas penyusunan makalah ini saya buat. Harapan kami dengan ada nya tulisan ini
dapat bermanfaat dan bisa dipahami oleh para pembaca. Kritik dan saran sangat
diharapkan dari para pembaca, khusus nya Dosen demi kesempurnaan makalah ini.
Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA